Jumat, 09 Januari 2015

Tugas 2

Faktor penyebab terjadinya urbanisasi
Pada umumnya, masyarakat melakukan urbanisasi karena adanya pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Pengaruh-pengaruh tersebut bisa berasal dari daerah asal (faktor pendorong) maupun daerah tujuan (faktor penarik).
1. Latar belakang atau sebab-sebab terjadinya urbanisasi (Soefaat, 1999 : 36), yaitu:
2. Pertambahan penduduk yang disebabkan oleh migrasi penduduk dari daerah luar kota ke dalam kota, atau dari kota lain ke kota tertentu (aspek demografis)
3. Perubahan mata pencaharian yang semula bersumber pada pertanian menjadi berorientasi pada industri, dagang dan berbagai jenis jasa lainnya lannya (aspek demografis)
4. Perubahan perubahan lahan yang semula agraris menjadi berorientasi kepada industri, dagang dan jasa (aspek ruang dan ekonomi)
5. Perubahan gaya hidup penduduk yang berimigrasi seperti tersebut di atas dari gaya pedesaan menjadi gaya perkotaan (urban) (aspek sosial).
a) Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
• Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
• Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
• Banyak lapangan pekerjaan di kota
• Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
• Pengaruh buruk sinetron Indonesia
b) Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
• Lahan pertanian yang semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
(wikipedia, 2010 dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi)



Hubungan antara Individu,Keluarga dan Masyarakat
a)   Makna Individu

                  Manusia adalah makhluk individu,yang berarti makhluk  yang  tidak dapat dibagi-bagi ataupun tidak dapat dipisah-pisah antara jiwa dan raganya.Tetapi bukan berarti manusia adalah makhluk yang hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.Karena manusia selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial.

                  Untuk menjadi individu yang mandiri harus melalui proses yang dimana proses tersebut telah kita lakukan sejak kita terlahir di muka bumi ini.Yaitu dimulai dengan kita yang belajar untuk berdiri,berjalan bahkan belajar untuk berbicara yang dimana kita harus menangkap berjutajuta bahasa dengan sendirinya.


b)  Makna Keluarga

                  Makna keluarga di muka bumi ini sangat lah penting.Karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang dimana keluarga merupakan tempat dari awal kita memulai berinteraksi sebelum kita berinteraksi dengan masyarakat luar.Keluarga pun merupakan tempat dari kita untuk melimpahkan segala beban pikiran atau unek-unek yang terdapat dalam diri kita atau dalam kehidupan kita. Tanpa keluarga maka kita tak akan pernah bisa berinteraksi dengan masyarakat di luar sana.


c)   Makna Masyarakat

                  Masyarakat adalah suatu kumpulan dari individu-individu yang awalnya belum mengenal antarasatu dengan yang lainnya sehingga seiring berjalannya waktu yang cukup lama dan saling bekerjasama antara satu dengan yang lainnya maka terbentuk lah masyarakat.


d)  Hubungan antara Individu,Keluarga dan Masyarakat

                  Hubungan antara individu,keluarga dan masyarakat yaitu manusia yang pada dasarnya adalah makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain maka sangat penting sekali memiliki hubungan antara keluarga dan masyarakat karena dengan adanya keluarga dan masyarakat maka segala kegiatan atau aktivitas yang akan kita lakukan akan cepat selesai dengan bantuan dari keluarga dan masyarakat sekitar.

Keluarga dan Fungsi Keluarga


Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antara suami dan istri adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah darah atau kadangkala adopsi dan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
1.      Jelaskan Keluarga Inti

                  Keluarga inti ( Nuclear Family ) adalah unit keluarga yang terdiri dari suami, isteri, dan anak-anak mereka yang kadang-kadang disebut juga sebagai “conjugal” family.

2.      Jelaskan Keluarga Besar

                  Keluarga besar ( extended family )Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri, dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal (ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit), maupun menurut garis horizontal (kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak suami atau pihak isteri.

3.   Jelaskan Tipe – Tipe Keluarga Besar

a.   Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah.

b.  Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.

c.   Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu.
d.   Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
e.   Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian   keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
4.      Jelaskan Fungsi Keluarga

                  Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

                  Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :

a.       Fungsi biologis
1)      Untuk meneruskan keturunan.
2)      Memelihara dan membesarkan anak.
3)      Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
4)      Memelihara dan merawat anggota keluarga.
            b.   Fungsi Psikologis
1)      Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
2)      Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
3)      Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
4)      Memberikan Identitas anggota keluarga.
c.   Fungsi Sosialisasi
1)      Membina sosialisasi pada anak. 
2)      Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3)      Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
d.   Fungsi Ekonomi
1)      Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 
2)      Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3)      Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
e.   Fungsi Pendidikan
1)      Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk  perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
2)      Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang  dewasa.
3)      Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :
a)      Fungsi Pendidikan : Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
b)      Fungsi Sosialisasi anak : Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
c)      Fungsi Perlindungan: Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
d)     Fungsi Perasaan : Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
e)      Fungsi Religius : Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah  dunia ini.
f)       Fungsi Ekonomis : Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
g)      Fungsi Rekreatif : Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
h)      Fungsi Biologis : Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Sumbernya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar