Faktor penyebab
terjadinya urbanisasi
Pada umumnya, masyarakat melakukan urbanisasi karena adanya pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Pengaruh-pengaruh tersebut bisa berasal dari daerah asal (faktor pendorong) maupun daerah tujuan (faktor penarik).
1. Latar belakang atau sebab-sebab terjadinya urbanisasi (Soefaat, 1999 : 36), yaitu:
2. Pertambahan penduduk yang disebabkan oleh migrasi penduduk dari daerah luar kota ke dalam kota, atau dari kota lain ke kota tertentu (aspek demografis)
3. Perubahan mata pencaharian yang semula bersumber pada pertanian menjadi berorientasi pada industri, dagang dan berbagai jenis jasa lainnya lannya (aspek demografis)
4. Perubahan perubahan lahan yang semula agraris menjadi berorientasi kepada industri, dagang dan jasa (aspek ruang dan ekonomi)
5. Perubahan gaya hidup penduduk yang berimigrasi seperti tersebut di atas dari gaya pedesaan menjadi gaya perkotaan (urban) (aspek sosial).
a) Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
• Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
• Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
• Banyak lapangan pekerjaan di kota
• Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
• Pengaruh buruk sinetron Indonesia
b) Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
• Lahan pertanian yang semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
(wikipedia, 2010 dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi)
Pada umumnya, masyarakat melakukan urbanisasi karena adanya pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Pengaruh-pengaruh tersebut bisa berasal dari daerah asal (faktor pendorong) maupun daerah tujuan (faktor penarik).
1. Latar belakang atau sebab-sebab terjadinya urbanisasi (Soefaat, 1999 : 36), yaitu:
2. Pertambahan penduduk yang disebabkan oleh migrasi penduduk dari daerah luar kota ke dalam kota, atau dari kota lain ke kota tertentu (aspek demografis)
3. Perubahan mata pencaharian yang semula bersumber pada pertanian menjadi berorientasi pada industri, dagang dan berbagai jenis jasa lainnya lannya (aspek demografis)
4. Perubahan perubahan lahan yang semula agraris menjadi berorientasi kepada industri, dagang dan jasa (aspek ruang dan ekonomi)
5. Perubahan gaya hidup penduduk yang berimigrasi seperti tersebut di atas dari gaya pedesaan menjadi gaya perkotaan (urban) (aspek sosial).
a) Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
• Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
• Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
• Banyak lapangan pekerjaan di kota
• Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
• Pengaruh buruk sinetron Indonesia
b) Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
• Lahan pertanian yang semakin sempit
• Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
• Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
• Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
• Diusir dari desa asal
• Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
(wikipedia, 2010 dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi)
Hubungan
antara Individu,Keluarga dan Masyarakat
a) Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu,yang
berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi ataupun tidak dapat
dipisah-pisah antara jiwa dan raganya.Tetapi bukan berarti manusia adalah
makhluk yang hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.Karena manusia selain
sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial.
Untuk
menjadi individu yang mandiri harus melalui proses yang dimana proses tersebut
telah kita lakukan sejak kita terlahir di muka bumi ini.Yaitu dimulai dengan kita yang belajar
untuk berdiri,berjalan bahkan belajar untuk berbicara yang dimana kita harus
menangkap berjutajuta bahasa dengan sendirinya.
b) Makna Keluarga
Makna
keluarga di muka bumi ini sangat lah penting.Karena keluarga merupakan unit
terkecil dari masyarakat yang dimana keluarga merupakan tempat dari awal kita
memulai berinteraksi sebelum kita berinteraksi dengan masyarakat luar.Keluarga
pun merupakan tempat dari kita untuk melimpahkan segala beban pikiran atau
unek-unek yang terdapat dalam diri kita atau dalam kehidupan kita. Tanpa
keluarga maka kita tak akan pernah bisa berinteraksi dengan masyarakat di luar
sana.
c) Makna Masyarakat
Masyarakat
adalah suatu kumpulan dari individu-individu yang awalnya belum mengenal
antarasatu dengan yang lainnya sehingga seiring berjalannya waktu yang cukup
lama dan saling bekerjasama antara satu dengan yang lainnya maka terbentuk lah
masyarakat.
d) Hubungan antara Individu,Keluarga dan Masyarakat
Hubungan
antara individu,keluarga dan masyarakat yaitu manusia yang pada dasarnya adalah
makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain maka
sangat penting sekali memiliki hubungan antara keluarga dan masyarakat karena
dengan adanya keluarga dan masyarakat maka segala kegiatan atau aktivitas yang
akan kita lakukan akan cepat selesai dengan bantuan dari keluarga dan
masyarakat sekitar.
Keluarga dan Fungsi Keluarga
Keluarga adalah susunan orang-orang yang
disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antara
suami dan istri adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak
biasanya adalah darah atau kadangkala adopsi dan unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang
yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial
bagi si suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan
saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi
masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian
merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
1.
Jelaskan Keluarga Inti
Keluarga inti ( Nuclear Family ) adalah unit
keluarga yang terdiri dari suami, isteri, dan anak-anak mereka yang
kadang-kadang disebut juga sebagai “conjugal” family.
2.
Jelaskan Keluarga Besar
Keluarga
besar ( extended family )Keluarga yang disamping terdiri dari suami,
istri, dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis
vertikal (ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit), maupun menurut garis
horizontal (kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak suami atau pihak isteri.
3. Jelaskan Tipe – Tipe
Keluarga Besar
a. Patrilineal :
keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah.
b. Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu.
c. Matrilokal : sepasang
suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu.
d. Patrilokal : sepasang
suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
e. Keluarga
kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan
beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
hubungan dengan suami atau istri.
4.
Jelaskan Fungsi Keluarga
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada
beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
a. Fungsi biologis
1) Untuk meneruskan keturunan.
2) Memelihara dan membesarkan anak.
3) Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
4) Memelihara dan merawat anggota
keluarga.
b.
Fungsi Psikologis
1) Memberikan kasih sayang
dan rasa aman.
2) Memberikan perhatian
diantara anggota keluarga.
3) Membina pendewasaan
kepribadian anggota keluarga.
4) Memberikan Identitas
anggota keluarga.
c. Fungsi Sosialisasi
1) Membina sosialisasi pada
anak.
2) Membentuk norma-norma
perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3) Meneruskan nilai-nilai
budaya keluarga.
d.
Fungsi Ekonomi
1) Mencari sumber-sumber
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
2) Pengaturan penggunaan
penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3) Menabung untuk memenuhi
kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan
anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
e.
Fungsi Pendidikan
1)
Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
2)
Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
3)
Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. Ahli lain
membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :
a) Fungsi Pendidikan :
Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk
mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
b) Fungsi Sosialisasi anak
: Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga
mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
c) Fungsi Perlindungan:
Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang
tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
d) Fungsi Perasaan : Tugas
keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan
dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi
antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam
menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
e) Fungsi Religius : Tugas
keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan
anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga
untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah dunia ini.
f)
Fungsi Ekonomis : Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah
mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang
lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan
itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
g)
Fungsi Rekreatif : Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak
harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan
di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dsb.
h)
Fungsi Biologis : Tugas keluarga yang utama dalam hal ini
adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Sumbernya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar