Jumat, 09 Januari 2015

Tugas 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu

Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, diantaranya :

  1. Faktor Biologis

            Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan, kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.

  1. Faktor Geografis

Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

  1. Faktor Kebudayaan Khusus

Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
MEMBLUDAKNYA PENDUDUK, FAKTOR PENGARUH BUDAYA, DAN MASYARAKAT DI INDONESIA


 Cara mencegah membludaknya penduduk di Indonesia
Menurut saya cara yang paling ampuh untuk mengatasi membludaknya jumlah penduduk adalah dengan membuat aturan bahwa disetiap kepala keluarga hanya boleh memiliki 2 anak. Dan barangsiapa yang melanggar bisa atau dapat dikenakan sanksi atau denda. Mungkin dengan cara itu pemerintah bisa menekan membludaknya jumlah penduduk di Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat.
Atau dengan opsi lain,yaitu dengan menerapkan atau lebih menggalakkan program pil KB(keluarga berencana) disetiap kepala keluarga. Mungkin dengan cara ini secara umum juga bisa menekan atau mengurangi jumlah angka kelahiran.
Opsi ketiga, menurut saya pemerintah harus memberlakukan minimal atau batasan seseorang untuk menikah. Contohnya : Wanita boleh menikah jika umurnya sudah meginjak atau memasuki 20 tahun. Atau laki-laki minimal boleh menikah jika umurnya sudah meginjak atau memasuki 22 tahun. Mungkin opsi tersebut juga bisa membantu mengurangi kepadatan atau membludaknya pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Dan untuk mengatasi atau mencegah masalah membludaknya penduduk di Indonesia dalam bidang sosial dan ekonomi adalah dengan cara :
Ø         Membuat atau menambah lapangan kerja
Ø         Meningkatkan kesadaran atau kepedulian pendidikan itu sangatlah penting
Ø         Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi.
Ø         Meningkatkan potensi SDA(sumber daya alam) yg ada.
Ø         Meningkatkan atau mengolah tempat yang berpotensi untuk dijadikan tempat rekreasi.
Ø         Mengembangkan kebudayaan tradisional agar bisa dipentaskan dan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Kebudayaan seperti apa yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang
Kebudayaan setiap orang atau individu menurut saya adalah tergantung dimana mereka saat kecil dilahirkan. Karena sejak kecil anak sudah diajarkan oleh kedua orangtuanya atau orang-orang terdekatnya. Seperti bahasa, anak kecil yang dilahirkan didaerah bandung pasti akan berbicara bahasa sunda sebagai bahasa daerahnya begitu juga yang lainnya.
Adapun faktor yang lainnya adalah:
1 .      Faktor Biologis
            Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani, atau seringkali pula disebut faktor fisiologis seperti keadaan genetik, pencernaan, pernafasaan, peredaran darah, kelenjar-kelenjar, saraf, tinggi badan, berat badan, dan sebagainya. Kita mengetahui bahwa keadaan jasmani setiap orang sejak dilahirkan telah menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan. Hal ini dapat kita lihat pada setiap bayi yang baru lahir. Ini menunjukkan bahwa sifat-sifat jasmani yang ada pada setiap orang ada yang diperoleh dari keturunan, dan ada pula yang merupakan pembawaan anak/orang itu masing-masing. Keadaan fisik tersebut memainkan peranan yang penting pada kepribadian seseorang.
2.         Faktor Sosial
            Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah masyarakat ; yakni manusia-manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk juga kedalam faktor sosial adalah tradisi-tradisi, adat istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dan sebagainya yang berlaku dimasyarakat itu. Sejak dilahirkan, anak telah mulai bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Dengan lingkungan yang pertama adalah keluarga. Dalam perkembangan anak, peranan keluarga sangat penting dan menentukan bagi pembentukan kepribadian selanjutnya. Keadaan dan suasana keluarga yang berlainan memberikan pengaruh yang bermacam-macam pula terhadap perkembangan kepribadian anak.
            Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak sejak kecil adalah sangat mendalam dan menentukan perkembangan pribadi anak selanjutnya. Hal ini disebabkan karena pengaruh itu merupakan pengalaman yang pertama, pengaruh yang diterima anak masih terbatas jumlah dan luasnya, intensitas pengaruh itu sangat tinggi karena berlangsung terus menerus, serta umumnya pengaruh itu diterima dalam suasana bernada emosional. Kemudian semakin besar seorang anak maka pengaruh yang diterima dari lingkungan sosial makin besar dan meluas. Ini dapat diartikan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap perkembangan dan pembentukan kepribadian.
3.         Faktor Kebudayaan
            Perkembangan dan pembentukan kepribadian pada diri masing-masing orang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan masyarakat di mana seseorang itu dibesarkan. Beberapa aspek kebudayaan yang sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan kepribadian antara lain:
a)      Nilai-nilai (Values)
                   Di dalam setiap kebudayaan terdapat nilai-nilai hidup yang dijunjung tinggi oleh manusia-manusia yang hidup dalam kebudayaan itu. Untuk dapat diterima sebagai anggota suatu masyarakat, kita harus memiliki kepribadian yang selaras dengan kebudayaan yang berlaku di masyarakat itu.
b)        Adat dan Tradisi.
                   Adat dan tradisi yang berlaku disuatu daerah, di samping menentukan nilai-nilai yang harus ditaati oleh anggota-anggotanya, juga menentukan pula cara-cara bertindak dan bertingkah laku yang akan berdampak pada kepribadian seseorang.
c)      Pengetahuan dan Keterampilan.
                   Tinggi rendahnya pengetahuan dan keterampilan seseorang atau suatu masyarakat mencerminkan pula tinggi rendahnya kebudayaan masyarakat itu. Makin tinggi kebudayaan suatu masyarakat makin berkembang pula sikap hidup dan cara-cara kehidupannya.
d)       Bahasa
                   Di samping faktor-faktor kebudayaan yang telah diuraikan di atas, bahasa merupakan salah satu faktor yang turut menentukan cirri-ciri khas dari suatu kebudayaan. Betapa erat hubungan bahasa dengan kepribadian manusia yang memiliki bahasa itu. Karena bahasa merupakan alat komunikasi dan alat berpikir yang dapat menunukkan bagaimana seseorang itu bersikap, bertindak dan bereaksi serta bergaul dengan orang lain.
4.         Daya Tarik
            Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik, dan bagi mereka yang memiliki karakteristik menarik akan memperkuat sikap sosial yang menguntungkan.
5.         Inteligens
            Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik.
6.         Emosi
            Ledakan emosional tanpa sebab yang tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang. Penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk sendiri.
7.         Nama
            Walaupun hanya sekedar nama, tetapi memiliki sedikit pengaruh terhadap konsep diri, namun pengaruh itu hanya terasa apabila anak menyadari bagaimana nama itu mempengaruhi orang yang berarti dalam hidupnya. Nama yang dipakai memanggil ,mereka (karena nama itu mempunyai asosiasi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam pikiran orang lain) akan mewarnai penilainya orang terhadap dirinya.
8.         Keberhasilan dan Kegagalan
            Keberhasilan dan kegagalan akan mempengaruhi konsep diri, kegagalan dapat merusak konsep diri, sedangkan keberhasilan akan menunjang konsep diri itu.
9.         Penerimaan Sosial
            Anak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sebaliknya anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain, cemberut, dan mudah tersinggung.
10.     Pengaruh Keluarga
            Pengaruh keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu terbanyak anak adalah keluarga dan di dalam keluarga itulah diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
11.     Perubahan Fisik
          Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan kematangan fisik yang mengarah kepada perbaikan kepribadian. Akan tetapi, perubahan fisik yang mengarah pada klimakterium dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju ke arah yang lebih buruk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar