Beberapa
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, diantaranya :
- Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti
memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan, kaki dan lainya. Hal
ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku.
Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak
semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
- Faktor Geografis
Setiap
lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya.
Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan
mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan
fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain,
maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
- Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan
kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti
semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama
juga memiliki kepribadian yang sama juga.
MEMBLUDAKNYA PENDUDUK, FAKTOR
PENGARUH BUDAYA, DAN MASYARAKAT DI INDONESIA
Cara
mencegah membludaknya penduduk di Indonesia
Menurut saya cara yang paling ampuh untuk mengatasi
membludaknya jumlah penduduk adalah dengan membuat aturan bahwa disetiap kepala
keluarga hanya boleh memiliki 2 anak. Dan barangsiapa yang melanggar bisa atau
dapat dikenakan sanksi atau denda. Mungkin dengan cara itu pemerintah bisa
menekan membludaknya jumlah penduduk di Indonesia yang setiap tahunnya semakin
meningkat.
Atau dengan opsi lain,yaitu dengan menerapkan atau lebih
menggalakkan program pil KB(keluarga berencana) disetiap kepala keluarga.
Mungkin dengan cara ini secara umum juga bisa menekan atau mengurangi jumlah
angka kelahiran.
Opsi ketiga, menurut saya pemerintah harus memberlakukan
minimal atau batasan seseorang untuk menikah. Contohnya : Wanita boleh menikah
jika umurnya sudah meginjak atau memasuki 20 tahun. Atau laki-laki minimal
boleh menikah jika umurnya sudah meginjak atau memasuki 22 tahun. Mungkin opsi
tersebut juga bisa membantu mengurangi kepadatan atau membludaknya pertumbuhan
penduduk di Indonesia.
Dan untuk mengatasi atau mencegah
masalah membludaknya penduduk di Indonesia dalam bidang sosial dan ekonomi
adalah dengan cara :
Ø Membuat atau menambah lapangan kerja
Ø Meningkatkan kesadaran atau kepedulian pendidikan itu
sangatlah penting
Ø Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi.
Ø Meningkatkan potensi SDA(sumber daya alam) yg ada.
Ø Meningkatkan atau mengolah tempat yang berpotensi untuk
dijadikan tempat rekreasi.
Ø Mengembangkan kebudayaan tradisional agar bisa dipentaskan
dan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke
Indonesia.
Kebudayaan seperti apa yang dapat
mempengaruhi kepribadian seseorang
Kebudayaan setiap orang atau individu menurut saya adalah
tergantung dimana mereka saat kecil dilahirkan. Karena sejak kecil anak sudah
diajarkan oleh kedua orangtuanya atau orang-orang terdekatnya. Seperti bahasa,
anak kecil yang dilahirkan didaerah bandung pasti akan berbicara bahasa sunda
sebagai bahasa daerahnya begitu juga yang lainnya.
Adapun faktor yang lainnya adalah:
1 .
Faktor Biologis
Faktor biologis merupakan
faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani, atau seringkali pula disebut
faktor fisiologis seperti keadaan genetik, pencernaan, pernafasaan, peredaran
darah, kelenjar-kelenjar, saraf, tinggi badan, berat badan, dan sebagainya.
Kita mengetahui bahwa keadaan jasmani setiap orang sejak dilahirkan telah
menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan. Hal ini dapat kita lihat pada setiap
bayi yang baru lahir. Ini menunjukkan bahwa sifat-sifat jasmani yang ada pada
setiap orang ada yang diperoleh dari keturunan, dan ada pula yang merupakan
pembawaan anak/orang itu masing-masing. Keadaan fisik tersebut memainkan
peranan yang penting pada kepribadian seseorang.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial yang dimaksud di sini
adalah masyarakat ; yakni manusia-manusia lain disekitar individu yang
bersangkutan. Termasuk juga kedalam faktor sosial adalah tradisi-tradisi, adat
istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dan sebagainya yang berlaku dimasyarakat
itu. Sejak dilahirkan, anak telah mulai bergaul dengan orang-orang
disekitarnya. Dengan lingkungan yang pertama adalah keluarga. Dalam
perkembangan anak, peranan keluarga sangat penting dan menentukan bagi
pembentukan kepribadian selanjutnya. Keadaan dan suasana keluarga yang
berlainan memberikan pengaruh yang bermacam-macam pula terhadap perkembangan
kepribadian anak.
Pengaruh lingkungan keluarga
terhadap perkembangan anak sejak kecil adalah sangat mendalam dan menentukan
perkembangan pribadi anak selanjutnya. Hal ini disebabkan karena pengaruh itu
merupakan pengalaman yang pertama, pengaruh yang diterima anak masih terbatas
jumlah dan luasnya, intensitas pengaruh itu sangat tinggi karena berlangsung
terus menerus, serta umumnya pengaruh itu diterima dalam suasana bernada
emosional. Kemudian semakin besar seorang anak maka pengaruh yang diterima dari
lingkungan sosial makin besar dan meluas. Ini dapat diartikan bahwa faktor
sosial mempunyai pengaruh terhadap perkembangan dan pembentukan kepribadian.
3.
Faktor Kebudayaan
Perkembangan dan pembentukan
kepribadian pada diri masing-masing orang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan
masyarakat di mana seseorang itu dibesarkan. Beberapa aspek kebudayaan yang
sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan kepribadian antara lain:
a) Nilai-nilai (Values)
Di
dalam setiap kebudayaan terdapat nilai-nilai hidup yang dijunjung tinggi oleh
manusia-manusia yang hidup dalam kebudayaan itu. Untuk dapat diterima sebagai
anggota suatu masyarakat, kita harus memiliki kepribadian yang selaras dengan
kebudayaan yang berlaku di masyarakat itu.
b)
Adat
dan Tradisi.
Adat
dan tradisi yang berlaku disuatu daerah, di samping menentukan nilai-nilai yang
harus ditaati oleh anggota-anggotanya, juga menentukan pula cara-cara bertindak
dan bertingkah laku yang akan berdampak pada kepribadian seseorang.
c) Pengetahuan dan Keterampilan.
Tinggi
rendahnya pengetahuan dan keterampilan seseorang atau suatu masyarakat
mencerminkan pula tinggi rendahnya kebudayaan masyarakat itu. Makin tinggi
kebudayaan suatu masyarakat makin berkembang pula sikap hidup dan cara-cara
kehidupannya.
d) Bahasa
Di
samping faktor-faktor kebudayaan yang telah diuraikan di atas, bahasa merupakan
salah satu faktor yang turut menentukan cirri-ciri khas dari suatu kebudayaan.
Betapa erat hubungan bahasa dengan kepribadian manusia yang memiliki bahasa
itu. Karena bahasa merupakan alat komunikasi dan alat berpikir yang dapat
menunukkan bagaimana seseorang itu bersikap, bertindak dan bereaksi serta
bergaul dengan orang lain.
4. Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh
lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak karakteristik kepribadian
yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik, dan bagi mereka
yang memiliki karakteristik menarik akan memperkuat sikap sosial yang
menguntungkan.
5. Inteligens
Perhatian lebih terhadap anak yang
pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak yang kurang pandai merasa bodoh.
Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut, dan tidak jarang
memberikan perlakuan yang kurang baik.
6. Emosi
Ledakan emosional tanpa sebab yang
tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang. Penekanan ekspresi emosional
membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama dan sibuk
sendiri.
7.
Nama
Walaupun hanya sekedar nama, tetapi
memiliki sedikit pengaruh terhadap konsep diri, namun pengaruh itu hanya terasa
apabila anak menyadari bagaimana nama itu mempengaruhi orang yang berarti dalam
hidupnya. Nama yang dipakai memanggil ,mereka (karena nama itu mempunyai
asosiasi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam pikiran orang lain)
akan mewarnai penilainya orang terhadap dirinya.
8.
Keberhasilan dan Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan akan
mempengaruhi konsep diri, kegagalan dapat merusak konsep diri, sedangkan
keberhasilan akan menunjang konsep diri itu.
9.
Penerimaan Sosial
Anak yang diterima dalam kelompok
sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sebaliknya
anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya akan membenci orang lain,
cemberut, dan mudah tersinggung.
10.
Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga sangat
mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu terbanyak anak adalah keluarga dan
di dalam keluarga itulah diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
11. Perubahan
Fisik
Perubahan kepribadian dapat disebabkan
oleh adanya perubahan kematangan fisik yang mengarah kepada perbaikan
kepribadian. Akan tetapi, perubahan fisik yang mengarah pada klimakterium
dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju ke arah yang
lebih buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar